Senin, 02 Januari 2017

Atomizer

ATOMIZER:

Atomizer adalah alat yang mengubah cairan e-liquid atau e-juice dalam tanki vape menjadi uap yang dapat dihirup pemakainya. Atomizer juga kadang disebut Clearomizer, walaupun keduanya memiliki sedikit perbedaan. Sedangkan untuk yang digunakan dalam e-cigarette konvensional (bukan vaporizer), bagian yang berfungsi sebagai atomizer disebut dengan cartomizer (asal kata dari cartridge). Bagian dari atomizer terdiri dari sebuah pipa besi dilapisi plastik, dan untaian serat kawat yang berfungsi sebagai coil.
Atomizer dibagi beberapa jenis:

1.) RDA:    

RDA (Rebuildable Dripping Atomizer) adalah atomizer yang tidak menggunakan tank atau tempat penampung eliquid. Sehingga harus meneteskan eliquid secara berkala pada coil ataupun kapas-nya. Walau sedikit repot untuk penggunaanya tetapi RDA memberikan hasil rasa / vapor paling baik.








2.) RTA:

 RTA  (Rebuildable Tank Atomizer) merupakan atomizer yang menggunakan coil pabrikan. Sehingga ketika pengguna ingin mengganti coil, pengguna harus menggunakan coil pabrikan dan tidak bisa membuatnya sendiri. Ukuran hambatan (ohm) coil-nya sudah di atur oleh pabrik pembuat atomizer. Namun, RTA  adalah atomizer yang menggunakan tank untuk menampung eliquid. Sehingga atomizer ini cocok untuk pengguna yang tidak ingin repot untuk meneteskan eliquid pada coil ataupun mengulik coil/ mengaganti kapas secara berkala.




3.) RDTA :

RDTA (Rebuildable Driptip Tank Atomizer) merupakan penggabungan antara RTA dan RDA. atomizer yang memiliki Tank penampung eliquid dan juga memiliki coil yang dapat diubah oleh pengguna akhir. Sehingga sangat cocok untuk pengguna vaporizer yang ingin mengulik coil tanpa perlu repot untuk meneteskan eliquid.
Dalam memilih atomizer selain memperhatikan harganya, pengguna Vaporizer juga melihat hasil rasa mapun asap/cloud. Namun hal ini hanyalah salah satu faktor kecil untuk membangun alat (device) yang sesuai dengan selera pengguna.

Mod Vape


Mod atau device vape terdiri dari dua jenis yaitu ELECTRICAL DAN MECHANICAL.

MOD ELCTRICAL:

VV – Variable Voltage, VW – Variable Wattage. Sementara ini jangan terlalu pusing dengan terminology ini.Starter kit semuanya adalah Electrical. Sama juga dengan senter ada bat dan bohlam. BEDANYA adalah, bat tersebut ada electrical circuitry yang mengatur supaya kekuatan batere konstan tetap sama sampai betul2 habis. (layaknya HP). Ada yang hanya bisa mengatur Voltage, ada yang hanya mengatur Wattage, ada yang dua2nya, ada yang fix, tidak bisa di atur Voltage maupun Wattagenya. Electrical tidak berarti selalu hanya untuk pemula, banyak juga Advanced Vaper masih menggunakan Electrical Mod.
Tank untuk Electrical Mod cenderung menggunakan coil (kawat) yang sudah jadi. Abis pake buang. Tidak perlu rakit apa-apa. Tapi ada beberapa Electrical Mod yang kemampuannya cukup tinggi, bisa menggunakan semua macam tank, termasuk RBA dan RDA.

MOD MECHANICAL:

Mechanical Tidak ada circuitry elektronik apa2. Batere yang ada di dalam Mod, plus dan minus dikonek dengan menekan tombol dibagian bawah mod untuk menghidupkan kawat elemen dalam tank.Sama seperti senter, saat batere penuh, bohlam pasti terang, dan saat batere soak, bohlam cenderung redup. Begitu pula dengan Mechanical. Saat batere penuh, vaping terasa luar biasa legitnya dan banyak uap, dan saat batere mulai menurun, vaping juga menurun kualitasnya. Itu sebabnya saat mau pake Mechanical, cenderung disarankan menyiapkan lebih dari 1 batere, supaya saat bat mulai soak dan kualitas vaping menurun, tinggal ganti bat baru.
Tanks untuk Mechanical biasa di bagi jadi 2 tipe RBA (Rebuildable Atomizer) dan RDA (Rebuildable Drip Atomizer) <– alias kawatnya rakit sendiri.

Apa Itu Vape

 Vape atau yang lebih dikenal dengan Vapor adalah rokok elektrik yakni sebuah alternatif dari produk tembakau sebagai pengganti rokok. Rokok elektrik  adalah suatu perangkat dengan tenaga baterai yang menyediakan dosis nikotin hirup memberikan efek sama seperti merokok konvensional. Rokok ini memberikan rasa dan sensasi fisik yang hampir sama dengan asap tembakau hirup. Tapi, di dalam perusahaan tidak melibatkan tembakau, asap atau pembakaran.

Pada dasarnya vapor adalah hasil penguapan dari cairan yang diteteskan ke kapas yang telah dipanaskan oleh listrik. Rokok ini biasanya berbentuk tabung yang memanjang. Kalau sola baik atau buruknya efek vapor hingga saat ini belum diketahui secara pasti. Hingga saat ini masih menjadi pro dan kontra di kalangan masyarakat.

Sebenarnya riset atau penelitian yang mendalam mengenai vapor ini belum ada. Yang dibahas adalah tentang nikotin yang digunakan di dalam vaping, tapi tidak semua liquid berbahan nikotin cair. Vapor mulai dikembangkan pada tahun 2003 jadi belum sampai 10 tahun. Apabila ada penelitian tentang vapor ini sebaiknya terlepas dari pengaruh perusahaan pesaing seperti perusahaan rokok. Karena sejak dikembangkan produk vapor ini banyak yang beralih dan memilih meninggalkan rokok konvensional.